Keunikan Produk Akan Menangi Persaingan di Tengah Krisis


Perajin sandal wanita di bengkel produksi di kawasan Mampang, Jakarta, Rabu (27/2). Produsen sandal lokal ini berusaha bertahan di tengah arus deras produk serupa dari China yang dijual dengan harga murah.

JAKARTA,RABU- Diferensiasi merk juga kemasan pada produk sejenis dapat mengangkat penjualan meskipun krisis mendera. Sebab, pada momen seperti sekarang produk yang mempunyai kelebihan khusus ini bisa meningkatkan nilai di mata konsumen.

"Indonesia memiliki banyak hal untuk dijadikan brand yang kuat. Sayangnya justru lemah dalam membangun pondasinya. Sekarang saatnya, jika tidak maka akan terlambat dan mati," kata Country Director Brand Union Jakarta Daniel Surya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (21/1).

Daniel mengungkapkan, tiga hal yang harus diperhatikan agar setiap produk dapat selalu mengikat pada konsumennya. Pertama ide harus muncul dari pemilik produk. Pemilik menjadi bagian penting dalam menyebarkan produk kepada orang-orang disekitarnya termasuk karyawannya.

"Selanjutnya produk yang menyebar lewat karyawan dan masyarakat harus mampu bersentuhan langsung sehingga muncul rasa memiliki dari pihak produsen dan konsumen," tambah Daniel.

Sesuai kebutuhan konsumen, lanjut Daniel, merupakan hal terakhir yang harus dipenuhi pemilik produk. Yang terpenting, bukan saja pemenuhan oleh produsen tapi keunikan yang menjadi pembeda dari produk sejenis.

Dia memperkirakan pengembangan brand tahun ini akan lebih kompetitif dan cepat berubah. Apalagi terpuruknya industri global, tentu menggerakkan industri untuk memenangi persaingan di pasar lokal. "Sebagai contoh perusahaan sepatu yang terkenal di dunia, menciptakan sepatu motif batik untuk menarik pasar di Indonesia," tambah Daniel.

Berdasarkan penelitian, keberhasilan brand sebanyak 70 persen dihasilkan dari pengalaman konsumen dengan sikap orang di sekitar brand. Sedangkan 40 persen keberhasilan sebuah brand didapat melalui layanan karyawannya. Perlu diingat adalah 68 persen konsumen meninggalkan sebuah produk karena layanan yang buruk.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...