Spot Mancing Bendungan Sengguruh

Bendungan Sengguruh terletak di kepanjen – Malang. Kira – kira jaraknya 5 km dari pusat kota kepanjen. Bendungan Sengguruh ini merupakan salah satu konsep penataan pengairan di daerah Malang selatan dan sekitarnya. Pembuatannya ditujukan untuk irigasi bagi daerah sekitarnya. Namun dibalik pentingnya fungsi bendungan ini, kita bisa melihat di sepanjang bendungan Sengguruh banyak para pemancing yang rela berpanas – panasan untuk memancing ikan yang cukup melimpah, terutama saat airnya masih dangkal seperti saat ini.


Memancing di bendungan sengguruh biasanya terbagi dalam dua daerah pemancingan. Yang pertama adalah daerah pemancingan di dalam bendungan, dimana terdapat jalan setapak yang melewati pabrik kertas sehingga para pemancing sampai di danau sengguruh tepat di genangan air danaunya. Banyak lokasi memancing di sini, bahkan banyak pula para pemancing yang menggunakan perahu sampan yang disewa seharian penuh untuk mencari hotspot memancing di sepanjang bendungan ini.

Saat memancing di dalam area bendungan Sengguruh, biasanya para pemancing mencari ikan Nila dan ikan Mujair. Dengan jumlahnya yang sungguh banyak ikan Nila dan Mujair dipancing dengan menggunakan umpan berupa lumut sungai. Cara memancingnya cukup sederhana, lumut yang sudah dikumpulkan atau dibeli dimasukkan kedalam wadah plastik yang berisi air. Dengan rangkaian khusus mata pancing untuk lumut dicelupkan kedalam tumpukan lumut tersebut sehingga menempel pada mata pancing selanjutnya dilemparkan ke dalam perairan. Pemancingan dengan umpan lain jarang sekali ditemukan jika memancing di bendungan Sengguruh ini.

Pemancingan kedua terdapat pada saluran pembuangan air yang keluar dari mulut bendungan sengguruh. Dengan besarnya arus air yang ada, ikan yang ada disekitar jalur air bendungan Sengguruh adalah ikan Bader merah, sejenis ikan tawes dengan ekor berwarna merah. Para pemancing yang memancing pada arus yang kuat ini banyak yang menggunakan umpan pelet. Jenis umpan pelet yang sudah dilemaskan bisa ditambah dengan berbagai aroma, biasanya kami menggunakan bawang atau trasi sebagai campuran pakan.

Rangkaian pancing yang cocok untuk pemancingan di air deras seperti di bendungan Sengguruh ini adalah rangkaian mata pancing “jamur merang” istilah kami untuk rangkaian mata pancing kecil dengan jumlah mata pancing sampai 15 biji. Rangkaian kail tersebut memiliki senar sendiri – sendiri dan digabung menjadi satu rangkaian besar. Umpan sebesar bakso di bentuk seperti jamur dimana mata kail dipasang di setiap sudut umpan jamur tersebut sehingga jika ikan bader memakan umpannya dari sisi mana saja pasti akan kena mata pancingnya.

Memancing di bendungan Sengguruh memang menyenangkan, sekaligus aman karena rumah – rumah disekitar bendungan menawarkan rumahnya sebagai tempat parkir. Dengan jumlah pemancing yang bisa mencapai puluhan pada saat hari libur, jasa parkir yang ditawarkan merupakan pemasukan yang lumayan bagi penduduk sekitar bendungan sengguruh. Jika ternyata pemancingan anda kurang sukses dan anda masih ingin membawa oleh – oleh ikan, terdapat juga warung – warung yang menjual ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal yang menggunakan jaring dan jala.

Namun sayangnya di bendungan Sengguruh ada juga para nelayan lokal yang menggunakan setrum untuk mencari ikan. Dengan menggunakan perahu sampan mereka membawa beberapa accu dengan daya yang cukup besar untuk menangkap ikan. Sungguh tindakan merusak lingkungan tersebut sangat menggangu konservasi alam, sekaligus merusak kesenangan para pemancing yang ingin meneruskan hoby mancingnya. Semoga ada upaya pemerintah untuk melarang para perusak habitat ikan ini. Viva pemancing mania…

Sumber : http://pemancing.com/

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...