Wolf fish (ikan serigala) memiliki kemampuan yang cukup untuk hidup di mana-mana dalam iklim tropis di Suriname -- negara merdeka terkecil di Amerika Selatan.
Apakah air dangkal atau dalam: sungai kecil, sungai mata air, genangan air, danau, sungai -- semua memberikan tempat tinggal yang cocok bagi makhluk ini. Wolf fish dapat mencapai ukuran 100 cm untuk panjangnya, dengan bobot sekitar 40 kg. Biasanya, ikan ini aktif pada senja dan malam hari untuk memakan ikan lain dan invertebrata kecil.
Musim kawin dari ikan ini bertepatan dengan musim penghujan, yaitu bulan Desember sampai Maret. Tergantung pada ukuran mereka, betina ikan serigala dapat bertelur mulai 6.000-60.000 telur selama musim kawin mereka.
Sekoloni terbesar ikan serigala, jumlah yang paling terkonsentrasi dari mereka, hidup di Sungai Courantyne di bagian utara Amerika Selatan. Namun koloni di tempat ini yang bersifat kalem. Sementara, ikan serigala yang agresif ada di Sungai Coppename.
Beberapa wolf fish diketahui memiliki sifat kalem, sementara yang lain agresif. Para nelayan tahu bahwa mereka harus sangat berhati-hati ketika mereka keluar sampan. Karena mereka tidak tahu perilaku apa yang akan ditunjukan oleh ikan serigala. Kadang-kadang, monster sungai ini melompat ke dalam sampan untuk menyerang para nelayan.
Ada laporan kasus serangan dari ikan serigala pada manusia dan hewan lainnya. Yang paling terkenal laporan adalah kisah seorang penyelam yang -- sedang memeriksa bendungan pembangkit listrik di Suriname, Afobaka -- menjadi korban serangan ikan serigala yang brutal. Cerita serangan lain termasuk satu tentang anjing yang dibunuh oleh dua ikan serigala besar, ketika anjing tersebut jatuh di sungai -- dan mencoba berjalan di atasnya di batang kayu, dan lainnya tentang seorang nelayan yang digigit di kakinya saat berendam di air.
Referensi : http://www.yousaytoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar