Araipama

 

Arapaima, juga disebut pirarucu (ikan raksasa), paiche, atau arapaima gigas (bahasa Latin) merupakan salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia, yang berasal dari Amazon, Amerika Selatan.


Namanya saja sudah terdengar bahwa ikan ini unik, apalagi jika Anda melihat secara langsung. Ikan araipama memiliki sisik kasar - besar, ditambah mata yang tajam. Dan hidup pada suhu air 24 - 30C dan dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 m dan berat 200 kg – beberapa sumber menyebutkan 5 m. Namun, saat ini jarang ditemukan ikan arapaima berukuran lebih dari 2 m. Akibat penangkapan untuk konsumsi dan kebutuhan ekspor.


Keluarga ikan araipama adalah kelompok Osteoglossidae, yaitu: ikan berlidah dan bertulang. Macam ikan Arwana. Kemampuan bernapas ikan araipama sangat luar biasa. Selain sanggup bernapas dengan insang, ternyata ikan araipama juga bisa bernapas di udara, dalam kondisi-kondisi tertentu. Dengan demikian, ketika air sungai sedang surut ikan araipama bisa menyelamatkan diri. Biasanya, ia akan menggulungkan diri membentuk bola dan membenamkan dirinya ke dalam lubang sampai air kembali datang. Tak ayal, berkat kemampuannya ini, ikan araipama bakal muncul ke permukaan tiap 5-20 menit sekali. Cuma tak mutlak. Maksudnya masih ada faktor ukuran dan usia. Untuk ikan araipama muda, biasanya muncul ke permukaan setiap 5 menit sekali. Untuk ikan araipama besar tiap 18-20 menit sekali.


Selain kemampuan bernapas di udara, ikan araipama memiliki keunikan lain, yaitu: lidahnya. Lidah ikan araipama panjang mencapai 15 cm. Di mana, lidah tersebut ketika ikan tersebut besar akan berkonstur kasar dengan struktur tulang yang jelas kelihatan. Para penduduk setempat tak jarang menggunakannya sebagai amplas. Wow, menakjubkan ya…


Ikan Penyayang
Ikan araipama termasuk hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Dalam sekali bertelur, ikan araipama betina bisa menghasilkan 50.000 butir telur. Untuk tempat berkembang biak, mereka memilih lubang yang dibuatnya sendiri. Biasanya sang induk betina akan menjaga telurnya hingga menetas. Setelah itu, induk jantan akan menjaga anaknya dalam mulut dan melakukan komunikasi melalui pherophone yang ada di bagian kepalanya.



Datang ke Indonesia
Ikan purba satu ini, datang ke Indonesia sejak 1990. Di mana, orang-orang tertentu memeliharanya di akuarium kecil. Menurut survei, ikan araipama bisa hidup hingga 6 tahun lamanya dengan panjang hingga 5 meter di alam liar dan 3 meter dalam akuarium.

Referensi : http://www.yousaytoo.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...