seperti diketahui, intelijen merupakan pemasok informasi strategis bagi pemerintah atau presiden untuk kemudian di tindak lanjuti dalam bentuk kebijakan kebijakan negara. Ada banyak dinas intelejen terkemuka di dunia seperti MI6, CIA, Mossad, KGB, ILD, DAS dan Naicho, dan juga dari dalam negeri kita punya BIN atau badan intelejen Negara.
Mungkin beberapa dari kita hanya mengetahui nama nama diatas dan beberapa nama intelejen lain nya, padahal dalam sebuah struktur kerjasama intelejen, sebuah Negara memiliki banyak jenis dinas intelejen pendukung yang bertugas dalam task tertentu untuk di kolektifkan ke intelejen lain nya. Oleh karena nya saya ini mengangkat dalam tulisan saya kali ini, sekedar untuk menambah pengayaan khasanah pengetahuan teman teman sekalian.
A. Amerika Serikat
1. Memiliki banyak dinas intelejen dengan CIA sebagai dinas terbesar nya, dengan tugas antara lain melaksanakan operasi klandenstein ( bawah tanah/ tersembunyi) dan menyediakan analisis intelejen bagi Presiden.
2. DIA dinas ini bertugas mengkoordinasi seluruh intelejen militer bagi gabungan kepala kepala staf angkatan bersenjata AS.
3. INR adalah sebuah departemen kecil bidang intelejen dan riset milik departemen luar negeri dan tugasnya dipertanggung jawabkan hanya kepada menteri luar negeri saat aktif.
4. NIO adalah kepanjangan dari national imagery office yang bertugas mengendalikan seluruh satelit satelit pencitraan angkasa luar pengumpul intelejen AS. Dinas ini sering mendapatkan tugas langsung dari CIA dan DIA
5. NRO dinas ini berkerjasama dengan NIO dan bertanggung jawab terhadap perangkat keras dan penempatan satelit intelejen.
6. NSA adalah dinas yang sangat terkenal selain CIA dan memiliki fasilitas mewah setara dengan CIA, dengan tugas sebagai “mata mata” di angkasa dengan penempatan satelit satelit pemantau dan mengkhususkan diri kepada intelejen sinyal dan kriptografi dan berkerjasama dengan NIO dalam hal pengumpulan hasil intelejen.
B. Israel
1. IDF. Bertanggung jawab mengoordinasi seluruh intelejen bagi staff jenderal pasukan pertahanan Israel, dari waktu ke waktu memberikan tugas khusus kepada Mossad.
2. AMAN. Cabang intelejen dari IDF dengan tanggung jawab khusus untuk mengumpulkan informasi intelejen militer, geografi dan ekonomi. Tugasnya terutama mengawasi Negara Negara tetangga sekitaran Israel yang sering kali terlibat konflik.
3. AFI. Cabang intelejen dari angkatan udara Israel. Mengkhususkan diri sebagai intelejen pengumpul sinyal dan pengintaian udara dengan menggunakan satelit.
4. BP. Polisi paramiliter dalam wilayah wilayah yang di duduki Israel dan dibatasi dengan perannya sebagai pengumpul intelejen.
5. NI. Unik intelejen kelautan dari seluruh pasukan laut Israel, bertugas memonitor wilayah pantai pantai Israel dan memperbarui sumber sumber daya AL di luar negeri
6. GSS. Jugas dikenal sebagai Shinbet atau Shabek dan tugasnya adalah bertanggung jawab kepada keamanan dalam negeri dan pertahanan installasi Israel di luar negeri seperti gedung kedutaan, konsulat, dan organisasi Israel yang penting.
7.RPPC. Research and political planning center bertugas memberi nasihat kepada perdana menteri aktif serta para penasihatnya dalam hal strategi jangka panjang.
C. Inggris
1. GCHQ. Staf nya berjumlah 7000 orang ( estimasi jumlah data tahun 1999) bertindak sebagai “mata yang tak terlihat di luar angkasa” dinas ini bertugas memonitor lalu lintas sinyal radio, teleks, faks, dan email di dalam dan di luar Inggris.
2. M16. juga dikenal sebagai Secret Intellegent service. Staf nya berjumlah di bawah 2000 orang bertugas merencanakan, melaksanakan dan menganalisis operasi rahasia dan pengumpulan data intelejen di seluruh dunia.
3. MI5. dengan staf berjumlah juga sekitar 2000 orang dinas kontraspionase internal utama Inggris. Mengkhususkan diri dalam monitoring semua kegiatan yang dikategorikan subversi di negeri itu dan melaksanakan pemantauan terhadap sejumlah diplomat dan kedutaan asing termasuk sekutu sejati nya dari kedutaan Israel.
D. Russia
1. GRU, atau Glavnoye Razvedovatelnoye Upravlenie menyediakan intelejen militer bagi Kremlin staf nya diisi oleh dinas dinas intelejen terbaik dari bekas uni soviet dan dinas ini juga dilengkapi oleh perangkat satelit.
2. FCS. Atau federal counter intelegence service atau lembaga dinas kontra intelejen federal. Dinas ini sebenarnya versi terbaru dari KGB lama. Stafnya berjumlah 124.000 orang pada 1999, memfokuskan diri pada pengendalian perpindahan di perbatasan, konter intelejen internal, pengintaian atas seluruh diplomat asing, jurnalis dan para pebisnis. Punya divisi polisi rahasia yang kuat dan memiliki unit disetiap kota kota utama di Russia.
3. SVR. Atau Sluzba Vneshie Razvedaki, bertugas mengendalikan operasi pengumpulan intelejen yang berlapis ganda di seluruh dunia, sejumlah unit khususnya mengumpulkan intelejen politik, industri, dan komersil. Melaksanakan operasi klandenstin termasuk pembunuhan.
E. China
1.ILD. Namanya seolah olah tak berbahaya, international liaison departement atau dan target departemen hubungan internasional. Organisasi ini terlibat dalam operasi klandenstin utama nya adalah Amerika Serikat.
2.MID. Military Intelegence departement atau departamen intelejen militer, bertanggung jawab kepada staf umum tentara pembebasan rakyat. Laporan nya antara lain berisi perkembangan terbaru seluruh kapabilitas militer asing khususnya Amerika serikat serta melaksanakan pengintaian Satelit stafnya ditempatkan pada setiap kedutaan dan konsulat RRC
3.MSS. Atau disingkat ministry of state security bertanggung jawab terhadap semua konter spinonase di dalam china, dalam masalah reputasi, departemen ini tidak terlalu ditakuti orang.
4.STD. berada di bawah kementerian pertahanan, departemen sains dan teknologi yang besar ini memiliki dua fungsi utama yaitu mengumpulkan seluruh lalu lintas sinyal dari angkatan laut china dan kedutaan kedutaan di luar negeri, serta menargetkan perusahaan perusahaan yang mengerjakan teknologi militer dan sipil paling canggih, terutama Amerika serikat.
5.NCNA. Resminya adalah sebuah kantor berita yang melaporkan berita berita seputar china. Selama ini telah menjadi samaran bagi semua dinas intelejen china lain nya yang terlibat dalam operasi operasi klandenstin.
F. Prancis
1. DAS dinas yang berukuran kecil hanya berjumlah kurang dari 50 orang memfokuskan diri pada penilaian atas upaya perencanaan pertahanan jangka panjang Negara Negara lain.
2. DPSD. Direction de la protection et da la securite de la defence atau direktorat bagi proteksi dan keamanan pertahanan bertanggung jawab mengumpulkan intelejen luar negeri.
3. DRM. lembaga yang terlibat langsung dengan program satelit intelejen prancis. Terbagi menjadi lima sub direktorat melaporkan langsung hasil tugasnya kepada perdana menteri aktif.
4. DST. Directorate for surveillance of the territory atau direktorat pengintaian wilayah adalah dinas intelejen prancis yang paling besar dan paling kuat. Memiliki beberapa ribu karyawan. Beroperasi di dalam dan luar negeri memiliki tanggung jawab yang sangat luas diantaranya adalah melakukan pengintaian atas keseluruhan aktifitas kedutaan asing yang ada di paris dan melakukan operasi klandenstin dan melapor tugasnya kepada perdana menteri aktif
5. DGSE. Direction generale de la securite exteriure atau direktorat umum untuk keamanan eksternal, bertugas mengumpulkan intelejen industri dan ekonomi menyusupi organisasi teroris serta melaksanakan spionase klasik.
6. SGDN. Secretariat general de la defence nationale melapor kepada perdana menteri dan menyediakan rangkuman atas perkembangan intelejen militer di Negara Negara yang menjadi minta Prancis
G. Jepang
1 Naicho merupakan bagian dari kantor riset cabinet. Punya bajet besar untuk menganalisa berbagai kebijakan pertahanan dari seluruh Negara besar yang di minati Jepang
2. MITI. Bertanggung jawab atas pengumpulan data komersil dan ekonomi di seluruh dunia.
3. PSIA public security investigation agency atau dinas investigasi keamanan public berkonsentrasi pada konter terorisme dan konter spionase. Beroperasi terutama di dalam negeri tapi sejak 1999 makin mengembangkan diri kearah global
Dengan demikian dari sedikit Negara besar diatas menjalankan dinas dinas intelejen yang begitu banyak dan bermacam macam tugasnya. Intelejen sudah bergeser dari teknis klasik menjadi teknik yang lebih maju seperti penggunaan satelit luar angkasa untuk saling memata matai tindakan Negara Negara lain yang dianggap bias membahayakan kepentingan dalam negeri. Dengan satelit tidak ada yang luput dari “mata” intelejen. Dan dari beberapa data diatas rata rata setiap intelejen saling mengawasi utusan konsul dan kedutaan besar Negara asing yang bertugas di negaranya dan mewaspadai terorisme bersifat global. Demikian penjelasan saya diblog saya ini, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar