Porcupine Stingray-P06 (Potamotrygon hystrix)


Ditemukan di sungai Rio ParanĂ¡ serta cekungan sungai Rio Paraguay di Argentina dan Brazil.Habitatnya berada di sungai besar yang dangkal dan sungai berlumpur atau berpasir yang airnya bergerak lambat.Pari ini juga dapat ditemukan di genangan air banjir dalam hutan atau kolam dan danau di dalam hutan.


Ukuran maksimum biasanya mencapai sekitar 35-37,5 cm ,meskipun ada yang melaporkan ukurannya dapat mencapai 50 cm.Tidak seperti ikan pari yang biasanya kita kenal sebagai ikan laut,ikan pari ini adalah salah satu pari yang menghuni air tawar.Ikan pari tidak memiliki tulang dalam tubuhnya,tubuh mereka tersusun dari tulang rawan.Di belakang matanya terdapat suatu lubang yang disebut ventilator yang berguna untuk menarik air dan oksigen kedalam insang.Ikan ini memiliki insang yang terdapat di bagian bawah tubuhnya,ketika sedang beristirahat atau sedang tidak berenang insang ini tidak dapat digunakan sehingga melalui ventilator itulah ikan ini dapat bernafas.


Akuarium yang digunakan untuk memelihara ikan ini haruslah akuarium yang besar.Tangki berukuran 72" atau 180 cm hanya cukup untuk satu ekor pari dewasa.Jika memeliharanya secara berkelompok atau berpasangan tentunya membutuhkan tempat yang lebih besar lagi.Dekorasi tidak benar-benar diperlukan dalam akuarium untuk ikan pari.Ikan pari membutuhkan banyak tempat terbuka untuk daerah renangnya.Namun hiasan seperti potongan kayu bogwood,cabang pohon,batu yang halus dapat ditambahkan jika diinginkan.Tanaman air tidak perlu ditambahkan karena tanaman ini akan dimakan oleh pari ini.Kondisi air;pH 6-7 suhu air 24-26 °C.Biasanya,substrat yang digunakan untuk ikan ini adalah pasir.Sebagian menggunakan kerikil sebagai substratnya.Ada juga yang tidak memakai substrat sama sekali.Tetapi,dianjurkan untuk menggunakan substrat karena ikan ini memiliki kebiasaan mengubur diri dalam substrat bila sedang stres.Filtrasi yang baik juga sangat diperlukan untuk pari.Minimal setiap minggu air sekitar 50 % harus diganti.Pari yang masih kecil dapat diberi makan berupa pakan hidup seperti bloodworm,daphnia,atau artemia.Sedangkan pari dewasa dapat diberi kerang,udang,ikan kecil,dan cacing tanah.Pari ini dapat dipelihara bersama ikan lainnya yang besar asalkan tempatnya tersedia.Biasanya pari ini dipelihara bersama ikan arwana,tigerfish,cichlid,atau lele besar.Ikan sapu-sapu atau pleco tidak dapat dipelihara bersamanya karena dapat membuat tubuh ikan pari cedera. 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...