Dwarf Pufferfish : Ikan Buntal Mini


Ikan ini memiliki banyak nama lain,diantaranya Malabar pufferfish,pygmy pufferfish,atau pea pufferfish.Berasal dari India.Buntel ini adalah spesies endemik sungai Pamba,negara bagian Kerala di sebelah baratdaya India.Habitat yang dihuni oleh buntal ini adalah perairan air tawar sungai dan dataran banjir hingga ke pesisir muara yang berair payau.Di habitatnya ikan ini sering ditemukan sendiri atau dalam kelompok kecil.Buntel ini adalah jenis buntel terkecil di dunia,khususnya jenis buntel yang paling kecil diantara buntel air tawar lainnya.Panjangnya hanya dapat mencapai sekitar 2,5-3,5 cm saja.



Dwarf pufferfish memiliki bentuk yang membulat seperti kacang polong,karena itulah terkadang buntel ini dinamai pea pufferfish.Warna tubuh mereka secara keseluruhan adalah coklat keemasan atau coklat keabu-abuan pada bagian atas,sedangkan pada bagian bawah atau bagian perut biasanya berwarna kuning muda atau putih kecoklatan.Pada tubuhnya juga terdapat corak berwarna hitam yang dapat berupa garis-garis vertikal atau horizontal atau dapat juga berupa bulatan-bulatan.Pada jantan yang dewasa biasanya terdapat garis hitam vertikal pada bagian bawah serta memiliki perut yang lebih kekuningan daripada ikan betina.Buntel ini juga memiliki mata yang berwarna biru sehingga buntel ini juga memiliki nama lain blue eyed pufferfish.Jika sedang terancam buntel ini dapat menggembungkan dirinya dengan menggunakan air atau udara.Ketika mereka sedang mengembang,duri buntal ini mencuat keluar dan hal ini dapat membantu mempertahankan diri mereka agar tidak dilahap oleh pemangsa.Pertahanan lain yang digunakan adalah menghasilkan banyak zat beracun dalam tubuh mereka yang beracun bila dimakan.


Dwarf pufferfish adalah ikan karnivora sehingga buntel ini membutuhkan pakan hidup.Hal yang perlu diingat adalah ikan ini berukuran kecil sehingga pakan yang diberikan juga berukuran kecil.Pakan yang dapat diberikan antara lain brine shrimp,cacing darah,siput kecil.Biasanya buntel ini juga sering dimanfaatkan sebagai pemakan siput dalam aquascaping.Pemberian siput sebagai pakan harian berguna untuk mengikis pertumbuhan gigi mereka yang terus memanjang.Gigi mereka bila tidak dikikis akan tumbuh terlalu panjang.Buntel ini biasanya tidak mau memakan pakan serpih.Karena ikan buntal tidak memiliki penutup insang,biasanya mereka dianggap lebih rentan terhadap penyakit serta perubahan kondisi air.Pakan yang diberikan pada mereka biasanya tidak dihabiskan semua.Sehingga,buntel ini membutuhkan filtrasi yang optimal serta memerlukan pergantian air yang lebih sering dan pemeliharaan yang lebih baik daripada umumnya.Standar yang direkomendasikan dalam penggantian air untuk akuarium buntal iniadalah 30-50 % air setiap minggu.Kondisi air yang diperlukan;pH 7,5-8,3 temperatur air 22-28°C.Buntel ini adalah ikan yang sangat cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.Seperti halnya ikan buntal,buntal ini memiliki sifat yang beragam namun biasanya mereka adalah ikan yang teritorial.Buntel ini membutuhkan akuarium yang banyak terdapat tanaman airnya dan mungkin beberapa dekorasi lainnya.Hal ini biasanya berguna untuk mengurangi kebosanan serta membantu mencegah terjadinya pertengkaran.Biasanya buntel ini agresif terhadap ikan lainnya kecuali pada ikan Otocinclus,ikan kecil pemakan alga yang biasa disebut dwarf oto.Selain ikan Otocinclus sebagai tankmates,lebih baik ikan ini dipelihara bersama ikan dari jenisnya sendiri.Bahkan ikan yang jantan dapat menjadi sangat teritorial dan agresif.Untuk menghindari hal tersebut,pastikan akuarium memiliki tanaman air dan ruangan yang cukup serta sediakan banyak gua dan tempat persembunyian.Juga menjaga rasio antara satu ikan jantan per tiga ikan betina.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...