Diskus Fish

Ikan Discus (Symphysodon spp) merupakan ikan air tawar yang sangat eksotik bahkan dianggap sebagai rajanya ikan hias air tawar oleh beberapa hobbies. Discus dalam genus Symphysodon terdiri dari tiga spesies untuk saat ini, diantaranya Discus umum (S. aequifasciatus), Discus heckel (S. discus) dan spesies terbaru S. tarzoo. 
 
Kingdom
Animalia
Phylum
Chordata
Class
Actinopterygii
Order
Perciformes
Family
Cichlidae
genus
Sympyisodon
Species
Symphysodon spp
Bentuk tubuh genus Symphysodon adalah pipih dan melebar. Namun yang membedakan dengan golongan cichlide lainnya adalah selain pipih, ikan genus ini juga membulat atau cenderung seperti lingkaran. Ikan Discus mempunyai variasi warna yang menakjubkan. Selain variasi warna, adanya variasi corak tubuh membuat ikan ini semakin berkelas. Variasi ini masih menimbulkan perdebatan apakah subspesies ini berasal dari spesies yang sama atau berbeda. Walaupun beberapa dari variasi tersebut adalah hibrids yakni hasil persilangan dari dua jenis discus yang mempunyai penampilan berbeda. Karena hal inilah, Discus mempunyai harga yang relatif lebih mahal bila dibanding ikan hias air tawar lainnya. Ikan hidup mempunyai life time yang cukup lama yakni 10 tahun jika kondisi air bagus dan tidak terserang penyakit. Ikan Discus merupakan ikan pendamai, tenang dan lembut tetapi sangat sulit dipelihara di aquarium. Kebanyakan hobbies merawatnya dalam satu aquarium, namun sebenarnya ikan Discus dapat dicampur dengan ikan lain non agresif dalam satu aquarium. Ikan Discus sangatlah rentan terhadap perubahan lingkungan. Dalam aquarium, air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu air yang sesuai yaitu 77-86 F atau sekitar 25-300C. Air dalam aquarium juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan, saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan karena akan menimbulkan Discus menjadi stress. 


Nama pada varietas Discus diatas hanyalah sekedar nama dagang, dan masih banyak variasi Discus yang lain. Ikan discus merupakan ikan Karnivora, namun makanan yang berasal dari campuran daging dan nabati juga disukai. Tubifex atau cacing darah baik hidup, kering dan beku sangat disukai oleh Discus. Beberapa toko ikan hias juga menyediakan makanan dagang (pellet) yang khusus buat Discus. Waktu hidup ikan discus bila dipelihara dengan baik adalah sekitar 10 tahun. Ikan ini dapat dipelihara kelompok maupun soliter, jika dipelihara kelompok maka jumlah yang disarankan adalah enam ekor dengan ukuran yang sama.


Untuk membedakan jenis kelamin sangat sulit, cara praktis satu satunya ialah dengan menunggu ikan ini mencapai tahap kematangan seksual dan dalam kondisi siap berbiak. Saat itulah ovopositor (alat kelamin) lebih menonjol dan pada ikan betina alat ini lebih besar dan tumpul dibanding jantan. Seperti kebanyakan golongan Cichlidae, spesies ini juga akan menjaga anakan mereka. Kedua induk baik jantan maupun betina akan menjaga anakan dengan sangat baik. Proses pemijahan ikan discus dimulai dari pemilihan bibit indukan yang baik dengan syarat-syarat ; tidak cacat, aktif, sehat, berumur lebih dari 1 tahun dan ukuran badannya proporsional. Biasanya ikan discus akan memilih sendiri pasangannya, dan setelah menemukan pasangannya baru pasangan ikan discus jantan dan betina itu dipisahkan dari kelompok dengan ditempatkan di aquarium pemijahan. Proses pemijahan biasanya terjadi selama 2 minggu dan dalam satu bulan ikan discus betina mulai bertelur. Telur biasanya ditempel pada daun dan akan dikipas-kipasi oleh induk selama 3 hari sebelum menetas.
 
Syarat rancangan Bak pembiakan Discus
1. Suhu air 280C
2. Ukuran bak 120x30x45 cm
3. Kondisi air sedikit asam (pH 6,5) dan sedikit lunak
4. Disediakan batu atau pot terbalik
5. Adanya tanaman air terutama Amazon sword


Telur discus akan menetas setelah 48 jam. Burayak tersebut akan di beri makan oleh induknya dengan lendir yang dikeluarkan oleh sisi-sisi tubuh induknya. Pada hari kesepuluh, anakan ikan sudah dapat diberi makanan seperti brineshrimpe yang baru menetas. Anakan ikan discus dibiarkan menempel pada tubuh induknya sampai berumur +- 1 bulan. Setelah usia satu bulan anakan ikan discus dipisahkan untuk ditempatkan dalam aquarium pembesaran. Satu indukan ikan discus biasanya bisa menghasilkan telur sekitar 100 buah dalam sekali proses pemijahan. 

Berikut link buat melihat berbagai macam varietas ikan Discus

 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...