Bowfin (Amia calva)


Bowfin adalah satu-satunya spesies anggota ordo Amiiformes. Ikan ini berasal dari perairan tawar di negara Kanada dan Amerika Serikat. Habitat yang didiami oleh ikan ini antara lain perairan yang penuh tumbuhan, rawa berair jernih, danau, dan sungai. Bahkan ikan ini juga dapat mendiami perairan yang menggenang serta perairan yang beroksigen buruk.


Mulut Ikan Bowfin

Ukuran Bowfin dapat dibilang cukup besar,  ikan jantan memiliki ukuran maksimal hingga 62,5 cm sedangkan pada ikan betina ukurannya jauh lebih besar lagi, dapat mencapai sekitar 90 cm. Bila dilihat sepintas bentuk ikan ini mirip ikan gabus, namun bedanya pada ikan gabus sirip perut beserta sirip duburnya menyatu sedangkan bowfin tidak. Lagipula, ikan gabus tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan ikan bowfin. Ikan ini diketahui dapat bernafas di udara bahkan juga dapat bertahan hidup tanpa air asalkan tubuhnya tetap basah. Hal ini dikarenakan ikan ini memiliki organ pernafasan khusus yang memungkinkan untuk mengambil oksigen dari udara. Dalam kondisi kekeringan, konon ikan ini membentuk liang dalam tanah dan bertahan disana hingga datangmya hujan seperti halnya pada ikan lungfish. Bowfin termasuk ikan primitif, kelihataannya ikan ini masih berkerabat jauh dengan ikan aligator.

Anatomi tubuh Ikan Bowfin

Bowfin adalah ikan yang termasuk menarik untuk dipelihara di akuarium. Ukuran akuarium minimal yang digunakan adalah 180cm x 60cm x 60cm serta kapasitas minimal 680 liter untuk ikan jantan dewasa. Ukuran minimal yang dibutuhkan tersebut bisa lebih besar lagi jika memelihara ikan betina atau ingin memeliharanya lebih dari satu (meskipun hal ini tidak disarankan). Dekorasi akuarium tidak menjadi masalah. Potongan kayu bogwood, batu-batuan, atau tanaman air dapat dijadikan dekorasi pada akuarium. Agar bowfin lebih merasa nyaman berada dalam akuarium, gunakan lapisan tanaman air yang mengambang untuk meniru kondisi habitat aslinya. Hal ini juga berguna untuk menghalau masuknya cahaya yang berlebihan. Pastikan bowfin juga memiliki akses ke permukaan untuk mengambil oksigen dari udara. Penutup erat pada akuarium juga tidak boleh dilupakan karena ikan ini merupakan ikan pelompat yang baik. Kondisi air yang dibutuhkan ; pH 6.2-7,5 temperatur air 15-24°C. Suhu pada air harus dijaga pada kisaran tersebut karena ikan ini berasal dari negara beriklim subtropis. Pakan yang dapat diberikan antara lain cacing, udang, dan ikan kecil. Di habitat aslinya ikan ini memakan invertebrata, ikan, atau bahkan hewan amfibi. Mengingat sifatnya yang predator dan soliter, lebih baik ikan ini dipelihara satu ekor saja dalam satu akuarium.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...