Mancing Baronang


Mancing baronang merupakan salah satu teknik mancing yang tergolong sederhana dengan sensasi yang membuat para pemancing tergila-gila. Biaya yang dikeluarkan untuk mancing baronang tergolong murah karana bisa dilakukan dipinggir dermaga, batu-batu pemecah ombak dan lokasi lain yang tidak jauh dari daratan. Selain itu umpan yang digunakan tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk memperolehnya.

SEKILAS MENGENAI BARONANG
Baronang merupakan kelompok Rabbit Fish yang tergolong sebagai ikan herbivora, meski demikian ia tidak menolak bila diberi umpan udang rebon, cumi, kerang hijau, nasi, pisang dll. Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan.

Menurut Pak Kwok Tjie Jan, salah satu pemancing yang cukup senior dikalangan pemancing baronang, jenis-jenis baronang yang sering terpancing dikawasan Kepulauan Seribu, Pelabuhan Ratu, dan Merak adalah: Baronang Tompel / Siganus guttatus, Baronang Kalung / Siganus doliatus, Baronang Angin / Siganus javus, Baronang Batik / Siganus vermiculatus, Baronang Lada / Siganus chrysospilos, dan Baronang Susu / Siganus fuscescens

ALAT YANG DIBUTUHKAN

Peralatan yang dibutuhkan untuk memancing baronang antara lain:

1 Joran Tegek - joran ini merupakan joran pool yang tidak memiliki cincin (ring), tanpa dudukan reel dan biasanya terdiri dari 7-8 ruas yang panjang keseluruhannya 4,5 hingga 5,5 meter. Joran tegek yang cocok untuk baronang biasanya kaku (hard tapper) secara keseluruhan tapi sedikit lentur pada ruas 2-3. Joran tegek ini biasanya terbuat dari grafit, carbon atau campuran dari keduanya. Untuk melindungi joran ini agar mampu menahan beban berlebih akibat fight dengan baronang, biasanya para pemancing baronang melilitkan benang dan lem pada ujung ruas kedua hingga terakhir agar supaya tidak pecah atau meleduk istilah mereka.

2 Kenur - Kenur yang digunakan ialah yang trasnparan dengan kekuatan menahan beban maksimal 10lbs hingga 12lbs. Kenur ini diikatkan diujung joran tegek, biasanya ada tali yang melekat pada joran. Panjang kenur yang dibutuhkan disesuaikan dengan panjang joran dan kedalaman air dilokasi mancing. Panjang kenur tidak boleh lebih panjang dari joran agar memudahkan pemasangan umpan dan mengambil tangkapan. Biasanya panjangnya 3,5M hingga 4M.

3 Pelampung - pelampung baronang dibedakan 2 tipe tergantung pada teknik memancingnya yaitu pelampung gantung dan pelampung celup. Pelampung untuk baronang biasanya ditandai dengan lubang ditengah pelampung dari atas tembus kesisi bawah guna memasukan kenur dan penjepit kenur. Bentuk pelampung ada yang bulat, lonjong, kerucut gasing dll. Warna pelampung biasanya kontras dengan air laut guna memudahkan pemancing melihat getaran pelampung tersebut.

4 Mata kail garong - mata pancing atau kail yang digunakan adalah jenis garong yang terdiri dari 6 hingga 8 mata pancing disatukan dengan solder, bentuknya seperti pada gambar. Ukuran pancing yang digunakan biasanya nomor 5-6.

5 Penjepit umpan - penjepit umpan maksudnya untuk menjepit umpan dengan kenur. Biasanya yang sering digunakan adalah timah daun, stopper, karet, bahkan kenur pancing itu sendiri.

6 Perlengkapan lain - perlengkapan lain yang dipakai antara lain:
Sarung tangan untuk melindungi tangan (dari duri-duri baronang yang mengandung racun) ketika melepaskan tangkapan.
Topi melindungi kepala dari panas matahari dan sinar ultra violet.
Kacamata untuk melindungi mata dari sinar matahari dan sinar ultra violet yang bisa merusak pengelihatan.
Sepatu/alas kaki yang tepat untuk melindungi kaki dari bebatuan tajam dan karang karena tak jarang pemancing harus masuk kedalam air tergantung lokasi mancing.
Coolbox atau tempat ikan untuk menaruh tangkapan dan mendinginkan minuman yang kita bawa.
Jangan lupa membawa konsumsi untuk membuat acara mancing lebih menyenangkan hahahaha...


LOKASI
Seperti sudah dijelaskan terlebih dahulu bahwa Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan, maka tempat yang tepat untuk memancing baronang:
1. Dermaga, biasanya garonang senang bersembunyi di dekat tiang tiang dermaga
2. Rumpon kerang Hijau , baronang sangat menyukai kerang
3. Sekitar karang atau batrean atau pemecah ombak ( terutama yg banyak lumut)
4. Kapal karam


UMPAN
Umpan yang digunakan untuk memancing baronang, yang paling umum adalah lumut hijau. Baronang dimanapun menyukai ini. Selain itu kita bisa gunakan umpan alternatif lain seperti lumut lumpur, lumut merah, nasi lumat, bakwan, kerang hijau, cumi, udang, daging kepiting, pisang, dll.

TEKNIK MANCING
Teknik mancing baronang seperti pada gambar, teknik pelampung gantung dan teknik pelampung celup. Seperti pada gambar umpan jika menggunakan lumut, kerang hijau, dll biasanya dijepit pada kenur tepat diatas garong. Umpan ditenggelamkan ke dalam laut, tetapi tidak mencapai dasar agar kenur antara pelampung dan garong tegang dan bila umpan dimakan akan membuat pelampung bergetar. Sementara jika menggunakan nasi lumat, gumpalan nasi ditempelkan pada garongnya dan menggunakan ukuran garong yang agak kecil, kemudian umpan diulurkan hingga ke dasar laut, posisi kenur antara garong dan pelampung harus tegang.
Untuk mendeteksi kapan baronang memakan umpan, dapat dilihat dari gerakan pelampung. Jika menggunakan pelampung gantung, pada saat dimakan pelampung akan bergetar-getar. Jika menggunakan pelampung celup, pada saat dimakan, pelampung akan tengelam. Pada saat inilah pemancing harus menggentak joran, jika strike, pemancing harus bersiap merasakan tarikan baronang yang terkenal sensasional itu.

Demikian tulisan ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pemancing yang ingin belajar mancing baronang dan merasakan sensasi tarikan baronang.
Salam strike....

Sumber : http://mancinggembira.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...