Ikan Gurami Hias


Mendengar kata gurami, hm… kita pasti sudah membayangkan nikmatnya ikan ini bila disantap dengan olahan apapun. Hehe… , sekedar  berbagi informasi, banyak gurami-gurami yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai ikan hias. Berikut beberapa jenis  ikan gurami hias :


1. Colisa fasciata (India Gourami)

Indian Gourami
Colisa Fasciata
India  gourami pertama kali di import ke barat sekitar 100 tahun yang lalu dan pesanannya sampai sekarang di pasaran bisa dikatakan stabil. Para penghobi suka dengan warna dan keturunan yang tetap terjaga kemurniannya, maka setiap memeliharanya diusahakan suasana akuarium seperti habitat aslinya. Mereka mudah dipijahkan dan menghasilkan anakan yang tidak kalah bagusnya dengan spesies ikan hias lainnya. Habitat aslinya adalah jazirah India , kecuali bagian selatan dan tenggara. Dilaporkan terlihat di utara Burma ( Myanmar ). Spesies ini senang tinggal di akuarium dengan banyak tanaman. Sediakan gua – gua sebagai tempat persembunyian, pisahkan pejantan dengan kelompok ikian lainnya saat betina bertelur , karena sifat agresifnya muncul. Makanannya juga tidak terlalu sulit, sama seperti ikan hias lainnya. Temperatur air  idealnya untuk ikan ini adalah 22°-28°C (72-82°F). Saat melakukan pemijahan  , sperma ikan satu ini sangat kuat tekanannya, sehingga sering mengapung menjadi satu dengan tanaman di permukaan air.

2. Colisa labiosa (thick-lipped Gourami)

Colisa labiosa (thick-lipped Gourami)
Kesan pertama yang terlihat pada ikan ini adalah warnanya atau full color, termasuk warna coklat tua – dengan dasaran coklat dan biru tua agak kehijau-hijauan. Gurami satu ini mulai dipublikasikan pada tahun 1936 dan diekspor ke Eropa pada tahun 1911 berbeda dengan jenis aslinya ketika tahun 1904.
Habitat aslinya adalah sepanjang sungai Irawadi, Burma (Myanmar). Ukurannya mencapai 10 cm (4 inchi), biasanya untuk ukuran tersebut jarang di temui dan cenderung lebih kecil. Untukjenis pakan sama dengan ikan hias lainnya, bisa diberikan pakan berupa pellet maupun pakan hidup seperti cacing sutra, blood worm, dll. Ikan satu ini justru senang dengan kondisi pencahayaan pada akuarium agak redup atau kurang cahaya, tetapiketika berenang lebih memilih tempat yang  terang.
Temperatur air untuk ikan ini berkisar 24°-28°C (75-82°F), tapi disarankan suhu air pada akuarium agak lebih hangat. Proses perkawinan sama dengan jenis ikan gurami pada umumnya.

3. Colisa Lalia (Dwarf Gourami)

Colisa Lalia (Dwarf Gourami)

Dwarf Gourami (Colisa Lalia) tanpa diragukan lagi merupakan representasi dari seluruh spesies gurami yang ada. Terkenal karena corak warna garis vertical sampai ujung sirip punggung (atas,bawah) dan ekor. Sampai sekarang keberadaannya masih diminati oleh para pecinta ikan hias, meskipun banyak jenis-jenis ikan baru bermunculan di pasaran saat ini, baik dari segi bentuk dan warna yang bervariatif.

Ikan ini bisa dihybridisasi antar spesies, sehingga penghobi dapat bereksperimen dengannya. Dwarf Gourami mempunyai kesamaan dengan colisa fasciata (India Gourami), hal ini memungkinkan untuk mengkawin silangkan antar kedua jenis spesies tersebut. Persilangan melibatkan faktor kesuburan dan kondisi dari kedua belah pihak. Sebagai contoh, pada C. Lalia dan C. Labiosa dapat dilakukan persilangan dengan periode pemijahan hanya satu kali saja, tergantung dari pejantan mana yang akan diambil nantinya.

Habitat aslinya adalah dataran rendah india bagian utara. Ukuran C. Lalia bisa mencapai 6 cm (2,4 inchi) dalam kondisi akuarium, di habitat aslinya Dwarf Gourami sangat menyukai ketenangan dan lingkungan akuarim terdapat tanaman air. Penggunaan obat-obatan atau cairan kimia yang berlebihan sangat tidak dianjurkan, pemberian obat-obatan hanya diperlukan jika memang benar-benar diperlukan. Kondisi temperatur 22 – 28° C (72-82° F). Dalam bertelur, biasanya telur akan ditempelkan pada tanaman air, dan akan menetas dalam selang 1 hari.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...