Liputan6.com, Lumajang: Seorang bocah bernama Arya Cahya Mulyana Sugianto asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhirnya sukses mendaki 10 puncak gunung di Indonesia yang dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2011. "Pendakian terakhir yang dilakukan Arya di Puncak Mahameru bertepatan dengan HUT ke-66 Kemerdekaan RI," kata Bagian Hubungan Masyarakat Tim Pendamping Pendakian Arya, Kusnindar, kepada Antara, baru-baru ini.
Saat menyampaikan informasi ini, Kusnindar bersama pendaki cilik Arya yang tergabung dalam tim Ekspedisi Cahaya Merdeka 2011 tengah berada di pos pendakian puncak Mahameru, Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jatim.
Pendakian ke puncak terakhir dari 10 gunung yang dilakukan bocah yang masih tercatat sebagai murid di Taman Kanak-kanak Pertiwi itu sendiri merupakan kali kedua. Sebelumnya pada tanggal dan bulan yang sama, anak dari pasangan suami istri Agus Sugianto (41) dan Tri Yuli Mulyanti (40), asal Pamekasan ini juga mendaki gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Arya mulai berangkat melakukan pendakian ke 10 puncak gunung di Indonesia pada tanggal 12 Mei silam dan dilepas secara langsung oleh Bupati Pamekasan di pendopo pemerintah kabupaten setempat. "Rencananya kami akan tiba di Pamekasan setelah pendakian terakhir di puncak Mahameru ini pada tanggal 21 Mei nanti," kata Kusnindar, menjelaskan.
Pendakian pada 10 puncak gunung yang dilakukan bocah berusia tahun tahun ini untuk pertama kalinya pada puncak Gunung Ciremai di Cirebon, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 2.900 mdpl [baca: Hebat, Bocah Enam Tahun Mendaki Ciremai].
Selanjutnya pendakian ke puncak Gunung Slamet (3.432 mdpl) di Purbalingga, Jawa Tengah. Kemudian ke Gunung Sindoro (3.155 mdpl) di Temanggung, dan Gunung Wonotirto (2.000 mdpl).
Setelah itu Gunung Lawu (3.265 mdpl), Gunung Rinjani (3.726 mdpl), Gunung Agung (3.124 mdpl), Gunung Welirang (3,156 mdpl) Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan Gunung Semeru (3.676 mdpl).
Menurut Kusnindar, sekalipun telah melakukan pendakian pada 10 puncak gunung, Arya masih sehat bahkan sangat semangat. "Kalau orang tuanya berkenan, dia masih minta mendaki satu gunung lagi, yakni Gunung Bromo. Jadi kemungkinan Arya tidak kembali ke Pamekasan sesuai jadwal," kata Kusnindar, menjelaskan.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar