Simbol dan Warna peta


A. SIMBOL PETA
Pada peta, Anda juga akan melihat simbol-simbol, gunanya agar informasi yang disampaikan tidak membingungkan. Simbol-simbol dalam peta harus memenuhi syarat, sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang digambarkan dengan tepat. Syarat-syarat tersebut adalah: sederhana, mudah dimengerti dan bersifat umum (seperti disepakati oleh para kartografer).


1) Macam-macam simbol peta berdasarkan bentuknya.
Kalau Anda perhatikan, pada sebuah peta banyak terdapat simbol-simbol. Berikut ini kita akan pelajari mengenai simbol-simbol berdasarkan bentuknya.

a) Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti
simbol kota, titik trianggulasi (titik ketinggian) tempat dari permukaan laut.
Contoh: simbol titik.

b) Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data geografis seperti simbol sungai, batas wilayah, jalan, dsb.
Contoh: simbol garis.



c) Simbol luasan (area), digunakan untuk menunjukkan kenampakan area seperti: padang pasir, rawa, hutan.


d) Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
  
Contoh peta pola pengiriman kopi.
Berdasarkan simbol aliran pada gambar 2.16 dapat disimpulkan bahwa pengiriman kopi terbesar di dunia adalah dari wilayah Afrika Barat menuju wilayah Eropa.

e) Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
Contoh: simbol batang.

Keterangan gambar
Berdasarkan simbol batang yang terdapat pada peta dan harga setiap ruasnya (1 ruas harganya 100.000 ton padi), dapat disimpulkan wilayah (propinsi) yang produksi padinya terbanyak adalah Kalimantan Selatan dan paling sedikit adalah Kalimantan Timur.

f) Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk prosentase.
Contoh: simbol lingkaran.

Keterangan gambar
Berdasarkan simbol lingkaran pada gambar , dapat disimpulkan bahwa 1/4 bagian (25%) tanah digunakan untuk lain-lain (selain pertanian, perkebunan dan hutan). Sedangkan 3/8 bagian (37,5%) digunakan untuk pertanian, 3/8 bagian (37,5%) lagi digunakan untuk perkebunan dan kehutanan.
Pada simbol lingkaran, luas lingkaran mencerminkan jumlah data.

g) Simbol bola, digunakan untuk menyatakan isi (volume), makin besar simbol bola menunjukkan isi (volume) makin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti isi (volume) makin kecil.
Contoh: simbol bola.

Keterangan gambar: Berdasarkan besarnya simbol bola, wilayah yang simbol bolanya lebih besar menunjukkan jumlah penduduknya lebih banyak.


2) Macam-macam simbol peta berdasarkan sifatnya.
Simbol-simbol yang Anda lihat pada peta, ada yang menyatakan jumlah dan ada yang hanya membedakan. Berdasarkan sifatnya, simbol peta dibedakan menjadi dua macam yaitu: simbol yang bersifat kualitatif dan bersifat kuantitatif.

a) Simbol yang bersifat kualitatif.
Simbol ini digunakan untuk membedakan persebaran benda yang digambarkan.
Misalnya untuk menggambarkan daerah penyebaran hutan, jenis tanah, penduduk dan lainnya.
Keterangan gambar
Untuk membedakan antara daerah A, B, dan C, digunakan arsir yang berbeda.

b) Simbol yang bersifat kuantitatif. Simbol ini digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah.
Contoh: simbol yang bersifat kuantitatif.
 
Keterangan gambar 2.21.
Peta ini meng-gambarkan tingkat kepadatan penduduk. Makin rapat jarak antara titik menunjukkan daerah tersebut tingkat kepadatan penduduknya makin tinggi. Dapat disimpulkan daerah A memiliki kepadatan penduduk tertinggi dibandingkan dengan daerah B dan C.

Simbol yang bersifat kuantitatif antara lain: simbol titik, batang, lingkaran, bola dan dapat pula dengan perbedaan warna.

3) Macam-macam simbol berdasarkan fungsinya.
Penggunaan simbol pada peta tergantung fungsinya, untuk menggambarkan bentuk-bentuk muka bumi di daratan, di perairan atau bentuk-bentuk budaya manusia.
Berdasarkan fungsinya simbol peta dapat dibedakan menjadi: simbol daratan, simbol perairan dan simbol budaya.
a) Simbol daratan, digunakan untuk simbol-simbol permukaan bumi di daratan.
Contoh: gunung, pegunungan,
b) Simbol perairan, digunakan untuk simbol-simbol bentuk perairan.
Contoh: simbol perairan.
 
c) Simbol budaya, digunakan untuk simbolsimbol, bentuk hasil budaya.
Contoh: simbol budaya.
B. WARNA PETA
Perhatikanlah peta yang ada di sekolah Anda, warna apa saja yang ada pada peta tersebut? Peta yang berwarna akan lebih indah dilihat dan kenampakan yang ingin disajikan juga kelihatan lebih jelas.
Penggunaan warna pada peta harus sesuai maksud/tujuan si pembuat peta dan kebiasaan umum.
Contoh:
- laut, danau digunakan warna biru.
- temperatur (suhu) digunakan warna merah atau coklat.
- curah hujan digunakan warna biru atau hijau.
- dataran rendah (pantai) ketinggian 0 sampai 200 meter dari permukaan laut digunakan warna hijau.
- daerah pegunungan tinggi/dataran tinggi (2000 sampai 3000 meter) digunakan warna coklat tua.

Simbol dan warna merupakan bagian dari komponen / kelengkapan peta. Untuk mengetahui apa saja komponen dari peta silahkan klik Komponen peta.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...