Popper adalah umpan buatan yang terbuat dari bahan dasar fiber atau kayu yang umumnya memiliki bentuk dan tipe dengan yang beragam. Ciri utama bagian mulutnya yang lebar dengan cekungan ke dalam. Kondisi mulut popper seperti inilah yang kemudian dapat menimbulkan aksi berupa percikan air khas digunakan dengan cara disentak-sentakan di permukaan air.
Popper adalah umpan buatan yang digunakan untuk popping, bentuknya bermacam- macam ada yang seperti botol, pisang, bahkan ada yang seperti ikan umpan (Bait Fish). Bahan dasar pembuatan popper umumnya adalah kayu, tapi tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk membuat popper. Pemilihan kayu akan mempengaruhi performa popper yang akan dihasilkan. Kayu yang lebih lembut dan ringan seperti pinus, cemara dan lain-lain, akan membuat popper lebih cepat dan cenderung mengambang. Penggunaan kayu yang keras memang akan lebih susah dalam proses pembuatannya, tetapi akan menghasilkan popper yang lebih bagus dan tentunya lebih kuat.
Popper dibuat semenarik mungkin, bentuk, warna, motif dibuat semirip mungkin dengan ikan umpan karena popper ditujukan untuk menipu ikan, sehingga ikan predator tertarik untuk mengejar dan menghajarnya.
Popper Hologram lebih baik, karena :
- Tampilan popper lebih bagus dari popper biasa, karena lebih hidup.
- Dengan Hologram, popper lebih banyak memantulkan sinar kedalam air.
- Efek yang ditimbulkan membuat ikan lebih tertarik untuk mendekatinya.
Karakteristik
Popper memiliki karakteristik mengapung dan ketika ditarik ia akan sedikit melayang di didalam air, dan mengeluarkan suara berisik sehingga mengganggu konsentrasi ikan pemangsa untuk memakannya. Karakteristik popper meniru umpan alami seperti tikus, kadal, katak atau jangkrik serta serangga – serangga lain yang memang biasanya mengapung saat tercemplung di air. Penggunaannya ditambah dengan warna yang memikat sehingga menyerupai hewan yang asli sehingga lebih menarik lagi bagi ikan pemangsa.
Cara Menggunakan
Cara penggunaan umpan popper dengan melemparkannya ke lokasi perairan dan menariknya dengan menyentak-nyentak untuk minimbulkan efek suara dan percikan air yang akan menarik perhatian ikan. Dalam umpan ini sudah terdapat dua mata pancing yang akan mengait ikan sasaran. Penggunaannya memang lebih susah karena harus berulang-ulang melempar ke permukaan air.
Jenis Popper
Popper ada 2 type, yaitu :
- Chugger, popper ini dapat dilihat dari bentuk mulutnya yang besar, seperti cawan atau mangkok. Saat dimainkan popper ini akan mengeluarkan suara seperti “Pop..pop..pop” dan splash air yang besar. popper jenis chugger ini kebanyakan menjadi favorit para mania popping karena action dan suaranya. Chugger baik digunakan pada kondisi air yang flat, splashnya bisa terlihat bagus, cuma popper ini agak berat saat dimainkan karena mulutnya yang seperti cawan menahan balik air kedepan.
- Swimmer, popper ini dapat dilihat dari bentuk mulutnya yang kecil, dan umumnya rata. “swimmer” dari namanya kita bisa simpulkan umpan ini berenang layaknya “perenang” banyak sekali actionnya ada yang kanan kiri-kanan kiri, zig zag, ada yang kepalanya anggut- anggut (atas bawah) ada juga yang lurus aja saat ditarik seperti Topedo. (Tergantung bentuk popper dan bagaimana memainkannya). Swimmer sangat bagus untuk menggoda GT, popper ini baik digunakan pada kondisi air choppy, dimana kondisi air tidak menentu, berombak.
Ukuran (berat popper), ukuran popper biasanya disesuaikan dengan piranti pancing yang digunakan, 50gr, 80gr, 100gr – 150gr. Mau menggunakan yang besar atau pun yang kecil sesuai kebutuhan, di spot mancing yang dituju kita juga bisa menentukan popper mana yang akan kita gunakan.
Warna
Warna, ada pendapat yang mengatakan “ikan buta warna” apa benar..? warna pada umumnya lebih menarik perhatian pemancing daripada ikan itu sendiri. Warna yang cerah dan mengkilap biasanya menambah sugesti kita akan popper tersebut faktanya, ikan akan menyambar popper karena:
1. Gerakan (action) popper saat dimainkan.
2. Warna, motif dan kilau popper.
3. Popper berada dalam jangkauan serang ikan.
Kail
Kail (Hook), kail yang biasa digunakan adalah Treble Hook (kail mata tiga). Ada 2 jenis pemasangan treble hook, bisa dipasang pada bagian bawah dan belakang popper atau hanya menggunakan 1 trebel hook yaitu dibelakang (tergantung jenis popper yang digunakan). Untuk ukuran hook yang biasa dipakai untuk popping adalah no.3, 4, dan 5 tergantung berat dan besarnya popper. Trebel hook dipasang kepopper dengan menggunakan Split ring (ring seperti per) sebagai perantaranya.
(Berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar