Brada & Sista kalo ada yg belum tahu arti bunyi Komputer nya saat melakukan booting, nah saya akan menjelaskan nya kali ini. Begini saya telah membaca sebuah buku tentang komputer diantaranya saya membaca istilah bunyi-bunyi beep yang terdapat pada komputer, nah dibawah ini saya akan menjelaskannya. Berikut cuplikannya he he he ini dia penjelasan nya tentang bunyi-bunyi pada Komputer……
TANPA ADA BUNYI
SAMA SEKALI
Jika tidak terdengar bunyi sama sekali pada BIOS, berarti ada 3 kemungkinan masalah yang sedang dihadapi PC Brada & Sista. Pertama-tama coba periksa power supply komputer Brada & Sista, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau memang tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti masalah memang ada pada komponen tersebut. Kemungkinan kedua adalah motherboard yang “rewel”. Periksa apakah motherboard yang Brada & Sista pakai memang masih berfungsi bagus. Kemungkinan ketiga adalah speaker internal Brada & Sista yang tidak baik atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai.
BEEP SATU KALI
Rasa syukur bisa Brada & Sista ucapkan sebagai rasa senangnya. Ya, bunyi beep sekali menandakan semua komponen sistem PC yang bersangkutan bekerja dengan baik. Tapi ketika bunyi beep satu kali ini terdengar tetapi tidak ada gambar apapun yang terlihat, periksalah, apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung pada port video yang sesuai. Jika Brada & Sista memakai kartu grafis, tentulah kabel monitor harus tersambung pada kartu grafis tersebut dan bukan pada port video onboard pada motherboard. Tapi, kalau semua itu sudah oke semua, namun gambar tetap saja tidak terlihat pada layar monitor? Kalau keadaan ini terjadi, bisa dipastikan motherboard Brada & Sista mengalami masalah dengan chip yang berhubungan dengan urusan grafis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Jika kondisinya masih tetap sama, ini menandakan salah satu chip memang rusak. Langkah satu-satunya yang paling aman adalah mengganti motherboard Brada & Sista! He he he……
BEEP DUA KALI
Kalau bunyi beep sebanyak ini yang Brada & Sista dengar, berarti ada sesuatu yang kurang beres dengan memori PC Brada & Sista. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus Brada & Sista lakukan adalah memeriksa SIMM yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukanlah booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan ada pada chip memorinya. Cara lain juga bisa Brada & Sista lakukan yaitu dengan menukar kedudukan chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya Anda periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang Brada & Sista pakai. Apabila memori yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima,itu berarti kerusakan ada pada motherboard.
BEEP TIGA KALI
Kalau bunyi seperti ini yang Brada & Sista dengar, lakukanlah pemeriksaan seperti langkah nomor tiga. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
BEEP EMPAT KALI
Kesalahan yang terjadi yang menyebabkan BIOS “berbunyi” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahan. Pada bunyi beep sebanyak ini, masalah bisa juga karena timer pada PC yang kurang berfungsi dengan baik.
BEEP LIMA KALI
Bunyi sebanyak ini menandakan motherboard Brada & Sista sedang “protes” karena sesuatu hal yang berhubungan dengan memori. Periksa memori yang ada, apakah kedudukannya sudah benar. Setelah itu lakukanlah booting ulang. Kalau semua langkah tersebut sudah dilakukan tapi BIOS tetap “meraung-raung” seperti ini, itu tandanya motherboard Brada & Sista harus diganti. Ada kiat lain yang bisa dilakukan bila masalah ini terjadi. Ganti prosesor Brada & Sista, meski cara ini boleh dibilang cukup mahal!
BEEP ENAM KALI
Kalau BIOS “berbunyi” sebanyak ini, berarti masalah sedang terjadi pada chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard PC Brada & Sista. Atur kembali kedudukan chipset tersebut jika ternyata didapati chip ini tidak disolder. Jika bunyi beep sebanyak ini masih saja terdengar, gantilah chipset ini jika mungkin. Jika tidak, lagi-lagi dengan terpaksa Brada & Sista harus mengganti motherboard, apalagi jika didapati chipset ini memang sudah tersolder mati pada body-nya.
BEEP TUJUH KALI
Kalau “sirene” tanda bahaya dari BIOS terdengar sebanyak ini, siap-siaplah Brada & Sista menanggung kerugian yang lumayan gede. Ada dua kemungkinan kerusakan yang terjadi. Kemungkinan pertama adalah prosesor Brada & Sista yang patah salah satu kakinya atau prosesor tersebut tidak bekerja secara normal. Kemungkinan kedua, motherboard Brada & Sista kurang beres. Kalau Brada & Sista penasaran, coba pasang prosesor Brada & Sista tersebut pada PC yang lain. Kalau ternyata prosesor berjalan normal, berarti kerusakan terletak pada motherboardnya. Satu-satunya
jalan yang harus dilakukan adalah mengganti prosesor atau motherboard. Semua itu tergantung kerusakan yang
terjadi.
BEEP DELAPAN KALI
Dipastikan ada masalah yang terjadi pada kartu grafis yang Brada & Sista pakai. Pastikan kartu grafis tersebut telah terpasang dengan benar pada port-nya. Jika ternyata BIOS masih tetap mengeluarkan “”nyanyiannya”, itu berarti kartu grafis Brada & Sista rusak secara keseluruhan atau memori yang ada padanya yang rusak. Cara terbaik yang sebaiknya dilakukan adalah mengganti kartu grafis yang dipakai.
BEEP SEMBILAN KALI
Ini berarti BIOS Brada & Sista yang rusak. Ganti BIOS tersebut atau upgrade BIOS Brada & Sista. Kalau masih rusak juga, ganti motherboardnya!
BEEP SEPULUH KALI
Masalah terletak pada bagian dalam CMOS. Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti akibat CMOS yang “ngambek” tersebut. Kiat yang paling jitu untuk mengatasi masalah ini adalah mengganti motherboard Brada & Sista dengan yang baru. #ganti lagi ganti lagi wkkwkwkkw
BEEP SEBELAS KALI
Seandainya bunyi sebanyak ini yang keluar dari speaker PC Brada & Sista, berarti masalah terletak pada cache memori dan PC Brada & Sista secara otomatis men-disable-nya buat Brada & Sista. Yang harus Brada & Sista lakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl-altshift-+ Tapi jika kiat ini tidak juga manjur mengobati “penyakit”, gantilah memori Anda ya!
Mungkin itu yang saya tahu mengenai masalah bunyi-bunyi pada Kompi (=Komputer bahasa baru ini) hi hi hi hi. Ini dapat dipelajari Brada & Sista jangan panik kalau ada masalah seperti ini ya, kan sudah tau artinya bunyi pada kompi Brada & Sista. Sampai jumpa di posting berikutnya……
TANPA ADA BUNYI
SAMA SEKALI
Jika tidak terdengar bunyi sama sekali pada BIOS, berarti ada 3 kemungkinan masalah yang sedang dihadapi PC Brada & Sista. Pertama-tama coba periksa power supply komputer Brada & Sista, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau memang tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti masalah memang ada pada komponen tersebut. Kemungkinan kedua adalah motherboard yang “rewel”. Periksa apakah motherboard yang Brada & Sista pakai memang masih berfungsi bagus. Kemungkinan ketiga adalah speaker internal Brada & Sista yang tidak baik atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai.
BEEP SATU KALI
Rasa syukur bisa Brada & Sista ucapkan sebagai rasa senangnya. Ya, bunyi beep sekali menandakan semua komponen sistem PC yang bersangkutan bekerja dengan baik. Tapi ketika bunyi beep satu kali ini terdengar tetapi tidak ada gambar apapun yang terlihat, periksalah, apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung pada port video yang sesuai. Jika Brada & Sista memakai kartu grafis, tentulah kabel monitor harus tersambung pada kartu grafis tersebut dan bukan pada port video onboard pada motherboard. Tapi, kalau semua itu sudah oke semua, namun gambar tetap saja tidak terlihat pada layar monitor? Kalau keadaan ini terjadi, bisa dipastikan motherboard Brada & Sista mengalami masalah dengan chip yang berhubungan dengan urusan grafis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Jika kondisinya masih tetap sama, ini menandakan salah satu chip memang rusak. Langkah satu-satunya yang paling aman adalah mengganti motherboard Brada & Sista! He he he……
BEEP DUA KALI
Kalau bunyi beep sebanyak ini yang Brada & Sista dengar, berarti ada sesuatu yang kurang beres dengan memori PC Brada & Sista. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus Brada & Sista lakukan adalah memeriksa SIMM yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukanlah booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan ada pada chip memorinya. Cara lain juga bisa Brada & Sista lakukan yaitu dengan menukar kedudukan chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya Anda periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang Brada & Sista pakai. Apabila memori yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima,itu berarti kerusakan ada pada motherboard.
BEEP TIGA KALI
Kalau bunyi seperti ini yang Brada & Sista dengar, lakukanlah pemeriksaan seperti langkah nomor tiga. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
BEEP EMPAT KALI
Kesalahan yang terjadi yang menyebabkan BIOS “berbunyi” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahan. Pada bunyi beep sebanyak ini, masalah bisa juga karena timer pada PC yang kurang berfungsi dengan baik.
BEEP LIMA KALI
Bunyi sebanyak ini menandakan motherboard Brada & Sista sedang “protes” karena sesuatu hal yang berhubungan dengan memori. Periksa memori yang ada, apakah kedudukannya sudah benar. Setelah itu lakukanlah booting ulang. Kalau semua langkah tersebut sudah dilakukan tapi BIOS tetap “meraung-raung” seperti ini, itu tandanya motherboard Brada & Sista harus diganti. Ada kiat lain yang bisa dilakukan bila masalah ini terjadi. Ganti prosesor Brada & Sista, meski cara ini boleh dibilang cukup mahal!
BEEP ENAM KALI
Kalau BIOS “berbunyi” sebanyak ini, berarti masalah sedang terjadi pada chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard PC Brada & Sista. Atur kembali kedudukan chipset tersebut jika ternyata didapati chip ini tidak disolder. Jika bunyi beep sebanyak ini masih saja terdengar, gantilah chipset ini jika mungkin. Jika tidak, lagi-lagi dengan terpaksa Brada & Sista harus mengganti motherboard, apalagi jika didapati chipset ini memang sudah tersolder mati pada body-nya.
BEEP TUJUH KALI
Kalau “sirene” tanda bahaya dari BIOS terdengar sebanyak ini, siap-siaplah Brada & Sista menanggung kerugian yang lumayan gede. Ada dua kemungkinan kerusakan yang terjadi. Kemungkinan pertama adalah prosesor Brada & Sista yang patah salah satu kakinya atau prosesor tersebut tidak bekerja secara normal. Kemungkinan kedua, motherboard Brada & Sista kurang beres. Kalau Brada & Sista penasaran, coba pasang prosesor Brada & Sista tersebut pada PC yang lain. Kalau ternyata prosesor berjalan normal, berarti kerusakan terletak pada motherboardnya. Satu-satunya
jalan yang harus dilakukan adalah mengganti prosesor atau motherboard. Semua itu tergantung kerusakan yang
terjadi.
BEEP DELAPAN KALI
Dipastikan ada masalah yang terjadi pada kartu grafis yang Brada & Sista pakai. Pastikan kartu grafis tersebut telah terpasang dengan benar pada port-nya. Jika ternyata BIOS masih tetap mengeluarkan “”nyanyiannya”, itu berarti kartu grafis Brada & Sista rusak secara keseluruhan atau memori yang ada padanya yang rusak. Cara terbaik yang sebaiknya dilakukan adalah mengganti kartu grafis yang dipakai.
BEEP SEMBILAN KALI
Ini berarti BIOS Brada & Sista yang rusak. Ganti BIOS tersebut atau upgrade BIOS Brada & Sista. Kalau masih rusak juga, ganti motherboardnya!
BEEP SEPULUH KALI
Masalah terletak pada bagian dalam CMOS. Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti akibat CMOS yang “ngambek” tersebut. Kiat yang paling jitu untuk mengatasi masalah ini adalah mengganti motherboard Brada & Sista dengan yang baru. #ganti lagi ganti lagi wkkwkwkkw
BEEP SEBELAS KALI
Seandainya bunyi sebanyak ini yang keluar dari speaker PC Brada & Sista, berarti masalah terletak pada cache memori dan PC Brada & Sista secara otomatis men-disable-nya buat Brada & Sista. Yang harus Brada & Sista lakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl-altshift-+ Tapi jika kiat ini tidak juga manjur mengobati “penyakit”, gantilah memori Anda ya!
Mungkin itu yang saya tahu mengenai masalah bunyi-bunyi pada Kompi (=Komputer bahasa baru ini) hi hi hi hi. Ini dapat dipelajari Brada & Sista jangan panik kalau ada masalah seperti ini ya, kan sudah tau artinya bunyi pada kompi Brada & Sista. Sampai jumpa di posting berikutnya……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar