Panasonic kabarnya akan meluncurkan tablet berbasis Android Toughbook akhir tahun ini. Namun tablet 10.1 inci ini tampaknya lebih menyasar pada pengguna enterprise ketimbang konsumen umum seperti halnya iPad (Apple) yang lebih mengedepankan fitur hiburan.
Pasalnya, Toughbook ditawarkan oleh Panasonic Solutions Company, yaitu divisi yang fokus membangun solusi IT untuk perusahaan pemerintah dan komersial. Rencananya, Panasonic akan meluncurkan tablet ini pada kuartal keempat mendatang.
Toughbook menargetkan penjualan kepada pegawai pemerintahan maupun pelaku bisnis yang selalu mobile. Selain itu, masih ada "manajer IT yang peduli dengan keamanan komputer serta para CFO (Chief Financial Officer)", demikian pernyataan Panasonic seperti dilansir Eweek, Jumat (17/6/2011).
Memang, Toughbook tidak menampilkan layar glossy yang akan menarik penggunanya menonton video YouTube atau bermain game. Pasalnya, layar itu cenderung sulit untuk dibaca ketika pengguna berada di luar ruangan dengan sinar matahari yang cerah.
Sebaliknya, layar XGA Toughbook memiliki tingkat kecerahan tinggi, sehingga nyaman untuk dilihat oleh pengguna di siang hari. Tampilan ini memungkinkan para pelaku bisnis yang lebih sering berada di luar ruangan untuk tetap menggunakan tablet mereka tanpa harus mempermasalahkan perbedaan pencahayaan.
Toughbook juga dilengkapi stylus bisa menangkap tanda tangan pengguna, seperti halnya ketika mereka menandatangani paket FedEx atau UPS. Hal ini bertujuan untuk memikat staf penjualan, customer service serta pekerja mobile lainnya yang kerap berurusan dengan transaksi penjualan.
Untuk saat ini, Panasonic masih enggan membocorkan banderol tablet anyar mereka. Namun, dengan berbagai kelebihan untuk konsumen enterprise-nya, Toughbook diperkirakan bakal lebih mahal ketimbang iPad maupun tablet Android yang berkisar antara USD500 hingga USD600.
(okezon-tekno)
Pasalnya, Toughbook ditawarkan oleh Panasonic Solutions Company, yaitu divisi yang fokus membangun solusi IT untuk perusahaan pemerintah dan komersial. Rencananya, Panasonic akan meluncurkan tablet ini pada kuartal keempat mendatang.
Toughbook menargetkan penjualan kepada pegawai pemerintahan maupun pelaku bisnis yang selalu mobile. Selain itu, masih ada "manajer IT yang peduli dengan keamanan komputer serta para CFO (Chief Financial Officer)", demikian pernyataan Panasonic seperti dilansir Eweek, Jumat (17/6/2011).
Memang, Toughbook tidak menampilkan layar glossy yang akan menarik penggunanya menonton video YouTube atau bermain game. Pasalnya, layar itu cenderung sulit untuk dibaca ketika pengguna berada di luar ruangan dengan sinar matahari yang cerah.
Sebaliknya, layar XGA Toughbook memiliki tingkat kecerahan tinggi, sehingga nyaman untuk dilihat oleh pengguna di siang hari. Tampilan ini memungkinkan para pelaku bisnis yang lebih sering berada di luar ruangan untuk tetap menggunakan tablet mereka tanpa harus mempermasalahkan perbedaan pencahayaan.
Toughbook juga dilengkapi stylus bisa menangkap tanda tangan pengguna, seperti halnya ketika mereka menandatangani paket FedEx atau UPS. Hal ini bertujuan untuk memikat staf penjualan, customer service serta pekerja mobile lainnya yang kerap berurusan dengan transaksi penjualan.
Untuk saat ini, Panasonic masih enggan membocorkan banderol tablet anyar mereka. Namun, dengan berbagai kelebihan untuk konsumen enterprise-nya, Toughbook diperkirakan bakal lebih mahal ketimbang iPad maupun tablet Android yang berkisar antara USD500 hingga USD600.
(okezon-tekno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar